Dalam pembuatan video, pasti terdapat berbagai macam kumpulan video atau biasa disebut dengan scene dimana potongan-potongan video harus disatukan untuk menjadi sebuah video yang keren dan itu dilakukan oleh video editor.
Sebelum kita masuk ke pembahasan tips untuk menjadi seorang video editor yang handal, kamu perlu mengetahui tentang apa itu editor. Editor adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam pekerjaannya untuk melakukan penyelesaian akhir atau finishing touch.
Sekarang jika kamu ingin menjadi seorang video editor yang handal maka banyak hal yang harus diperhatikan, tidak hanya dari tekniknya, tapi kamu harus punya banyak referensi supaya hasil akhir sangat menarik dan dinikmati oleh banyak orang. Berikut Tips Menjadi Video Editor yang bisa kamu tiru dan coba pelajari.
1. Bergaul dengan Teman Seprofesi
Menambah kerabat atau relasi yang memiliki profesi sama sangat penting. Teman bisa menjadi tempat untuk berbagi informasi yang baik dan sesuai dengan dunia video editing. Pergaulan bisa menjadi tempat untuk kamu belajar dan menambah ilmu video editing.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi tentang software terbaru yang digunakan untuk penunjang editing video. Semua orang memiliki cara dan gayanya masing-masing untuk hasil editingnya. Hal itu bisa menjadi referensi untuk kamu yang sedang belajar dan ingin menjadi video editor yang handal.
2. Sering Menonton Film dan Youtube
Dengan kamu sering menonton film dan video-video bermanfaat yang ada di Youtube bisa menambah referensi bagaimana sebuah editing menjadi lebih menarik. Di dunia editing video, banyak sekali gaya dan style yang digunakan, dan kamu bisa mengambil gaya dan style tersebut dari film, teknik dan visual effect terbaru. Jadi sebagai seseorang yang bekerja di dalam dunia videografi, menonton film adalah hal yang bisa dikatakan wajib.
3. Datang ke Lokasi Shooting
Sebagai seorang video editor sebenarnya tidak diharuskan untuk datang ke tempat shooting. Namun untuk memastikan data-data video yang akan di transfer lengkap dan baik, alangkah baiknya sesekali datang ke lokasi shooting. Karena jika data-data video yang kamu terima tidak tersusun dengan rapi atau bahkan tidak lengkap kamu juga yang akan repot nantinya.
4. Membuka Diri untuk Hal Baru
Lebih baik jika kamu bisa memahami banyak software video editing. Karena butuh software lain untuk video-video tertentu contohnya adalah pembuatan visual effect yang harus dikerjalan di proses editing.
Jadi ketika kamu mau belajar mempelajari software-software baru, kamu bisa mengetahui software mana yang sesuai untuk mengerjakan pekerjaan yang sedang dilakukan, juga mengetahui software mana yang cocok untuk kamu gunakan. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengetahui semua nilai plus dan minus dari sebuah software.
Sebagai video editor, kamu tidak akan menggunakan sebuah komputer yang biasa-biasa saja, demi menunjang pekerjaan yang lebih baik dan praktis. Sehingga kamu harus paham dan mengenal teknologi dengan baik.
5. Konsultasi dengan Tim Kerja
Kamu bisa melakukan konsultasi dengan rekan-rekan tim kerja. Sebagaimana kita ketahui, membuat video bukanlah pekerjaan individual tapi merupakan pekerjaan yang membutuhkan sebuah kolaborasi anggota tim. Sebagai seorang editor yang akan merangkai hasil video dari proses shooting sesuai dengan cerita yang dituliskan dalam bentuk skenario, tentunya kamu harus mengetahui betul semua maksud yang ingin disampaikan oleh si penulis dalam setiap adegan cerita.
Selain itu, pekerjaan akan menjadi lebih mudah jika kamu bisa bekerja sama dan menjalin komunikasi yang baik dengan penulis, sehingga kamu tahu betul apa yang ingin disampaikan dan gaya editing apa yang akan kamu gunakan.
Selain dengan penulis, kamu juga harus bisa menjalin komunikasi dan kerja sama dengan sutradara. Karena bagaimana pun proses shooting yang sudah dlalui dan menghasilkan video-video yang harus kamu edit merupakan hasil arahan dari si sutradara saat di lokasi pengambilan gambar.