Manfaat Belajar Fotografi Bagi Perkembangan Anak

Manfaat Belajar Fotografi Bagi Perkembangan Anak

Siapa bilang jika hobi fotografi hanya untuk orang dewasa saja? Apalagi di era kamera digital seperti sekarang ini. Tinggal pencet saja, foto akan langsung terlihat di layar kamera, sehingga siapa saja bisa menggunakannya. Ternyata, hobi yang menurut banyak orang itu menguras kocek ini juga diminati anak-anak. Sebenarnya apa sih manfaat belajar fotografi untuk perkembangan anak?

Beruntunglah orang tua yang memiliki hobi fotografi, karena hobi ini tidak hanya diminati orang dewasa saja. Era kamera digital membuat hobi menjepret juga disukai oleh anak-anak. Jai, kamu dan anak bisa bersama-sama berburu objek foto dengan gembira. Dan tidak hanya itu, dari balik kamera, anak akan belajar mengendalikan emosinya.

Manfaat Belajar Fotografi

Menurut Darwis Triadi, fotografer profesional dan juga pemilik School of Photography yang memang khusus memberikan kursus fotografi untuk anak-anak tentang dunia, orang tua jangan langsung berpikir bahwa anak akan menjadi fotografer handal.

Dalam pengamatan Darwis, belajar fotografi akan membuat pintar mengendalikan emosinya. Ini secara tidak langsung akan meningkatkan kecerdasan emosional mereka. Fotografi juga mengajar bagaimana mengatur emosi anak dan membuat anak berpikir dewasa. Termasuk juga mengajarkan bagaimana ia harus bisa menangkap objek dengan baik.

Ditambah fotografi adalah seni yang bermain dengan rasa, dan bukan sekedar keahlian teknis semata. Karena itu, yang terpenting adalah mengolah rasa sejak dini. Dengan begitu anak akan semakin peka pada lingkungan sosial. Dan akhirnya anak akan bisa menangkap kejadian-kejadian yang ada di sekitarnya.

Melukis dengan Cahaya

Di dalam dunia seni rupa, fotografi didefinisikan sebagai proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Istilah teknisnya, fotografi adalah proses atau teknik untuk melahirkan image/foto dari sebuah objek dengan mencatat pantulan cahaya yang menimpa objek itu pada perantara yang peka cahaya.

Alat terpopuler untuk menerima cahaya ini adalah kamera. Pada prinsipnya dasar fotografi adalah memusatkan cahaya melalui bantuan pembiasan sehingga bisa membakar alat perantara perekam cahaya. Medium yang sudah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang sesuai akan memproduksi bayangan sesuai dengan cahaya yang memasuki lensa.

Memotret Apa Saja

Banyak peristiwa yang bisa menjadi bahan jepretan. Mulai dari orang, pemandangan, benda mati, banjir, tumbuhan dan binatang. Ketika anak akan memotret, anak tidak boleh dalam keadaan yang tidak senang, karena nanti akan mempengaruhi hasilnya.

Selain anak-anak menjadi peka pada lingkungan sosial, belajar fotografi juga membuat anak mudah berkonsentrasi. Dengan fotografi anak juga belajar berkonsentrasi ketika akan membidik objek. Kemampuan berkonsentrasi ini tentu penting untuk berbagai hal, termasuk belajar di rumah dan di sekolah.

Selain itu, melalui fotografi anak juga dilatih untuk memiliki rasa percaya diri. Karena, hasil karyanya akan ditampilkan ke hadapan orang lain. Manfaatnya banyak, meski tidak terlihat, karena menyangkut perasaan dan emosi. Anak akan bangga ketika hasil karyanya dilihat banyak orang, apalagi jika dikagumi.

Pertama-tama Minat

Sebaiknya dalam belajar fotografi yang utama anak harus punya rasa tertarik dan minat dahulu. Meski begitu, untuk belajar fotografi, tidak ada patokan usia. Umur berapa saja bisa mulai belajar fotografi, yang penting memiliki minat.

Itu dia penjelasan tentang Manfaat Belajar Fotografi Bagi Perkembangan Anak yang bisa dilakukan. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Info Harga Promo