Mengambil gambar pemandangan yang terefleksi di danau atau lautan akan menghasilkan foto lanskap yang menakjubkan. Nah, sejatinya tidak hanya fotografer handal saja yang bisa melakukannya, kamu juga bisa menangkap pemandangan seperti ini di banyak tempat, mulai dari danau hingga sungai dan lautan, asal kamu mau belajar dan berlatih secara rutin.
Supaya bisa menerapkan ,teknik refleksi layaknya foto editan, yang kamu butuhkan adalah genangan air yang tenang, sehingga refleksi bisa terekam dengan jelas. Salah satu caranya adalah dengan bangun lebih pagi dan datang ke lokasi untuk memotret, ketika kondisi angin juga telatif tenang. Teknik ini tidak hanyan berlaku untuk pemandangan alam saja, tapi juga benda-benda kecil seperti pada pemotretan makro.
Pada kesempatan kali ini Tokofoto.co akan memberikan 7 Tips Foto Refleksi yang bisa kamu praktekkan untuk mendapatkan hasil yang mengagumkan dan menawan. Disimak ya!
Tips Foto Refleksi
1. Rencanakan terlebih dahulu. Foto seperti apa yang kamu inginkan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, misalnya kalau kamu ingin memotret refleksi pemandangan dengan bantuan air di danau atau badan air lainnya, datanglah ke lokasi di pagi hari. Biasanya saat pagi, angin bertiup tidak begitu kencang, sehingga air yang ada di danau atau badan air lainnya tidak beriak.
Dengan air yang tenang, pantulan objek bisa kamu lihat dengan jelas di badan air tadi. Apa enggak bisa secara spontan? Bisa juga sih sebenarnya, asal ada momen yang tepat. Ketika ada seseorang yang sedang melompat dari genangan air misalnya. Atau pantulan cahaya di pagi hari bisa jadi foto yang mengagumkan.
2. Perhatikan pengaturan garis pemisah
Ketika memotret refleksi menggunakan media air, usahakan untuk memberi garis pemisah yang simetris, supaya menarik untuk dilihat. Foto refleksi akan makin menarik untuk dilihat jika kamu bisa kreatif memanfaatkan badan air atau genangan air yang ada. Dengan memanfaatkan genangan air yang terpotong sehingga objek yang terefleksi bisa lebih bervariasi atau memanfaatkan pergerakan air yang bisa membuat foto berkesan abstrak misalnya.
3. Hindari bayanganmu
Selanjutnya, kamu harus memastikan bahwa objek utama bisa terefleksi detail dan penuh di permukaan air. Lalu, hindari bayanganmu sendiri. Tak bisa kamu pungkiri, setiap benda yang ada di sekitar media refleksi pasti akan terekam di dalamnya, termasuk badanmu sebagai fotografer.
Jangan pernah lupa untuk menghindari bayanganmu dari media refleksi, baik air atau benda reflektif lainnya jika ingin mengisolasi keindahan objek foto saja. Beda lagi jika kamu memang berniat membuat refleksi fotomu sendiri.
4. Gunakan teknik slow speed
Slow speed adalah menggunakan shutter speed lebih lambat dari biasanya, yaitu di atas dua detik yang beguna untuk memuluskan permukaan air. Pastikan kamu menggunakan tripod supaya hasil foto tetap tajam. Bahkan, kalau dibutuhkan, filter Graduated ND akan membantu menyeimbangkan cahaya di langit dan di permukaan airnya. Lalu, gunakan angka f/ tinggi atau sekitar f/11 atau lebih, karena akan membantu menyeimbangkan objek dan mata melihatnya lebih dekat dengan refleksinya dan mendukung efek pantulan untuk muncul.
5. Gunakan lensa makro
Refleksi dari bola mata yang seringkali ditangkap oleh para fotografer handal itu tak sesulit yang kamu bayangkan. Asalkan kamu punya lensa makro, kamu pun bisa mendapatkan foto apik nan epik. Kamu juga bisa menggunakan lensa ini untuk memotret portrait seseorang di balik distorsi refleksi sendok. Ide menarik lainnya yaitu memotret objek yang dorefleksikan dari kacamata.
6. Warna atau pencahayaan
Ketika hujan turun, refleksi di kubangan akan jadi hal menakjubkan. Seberkas warna akan mampu mendongkrak tampilan foto. Sebisa mungkin, carilah lokasi yang mendapat pencahayaan terang dan rekam sinar lampu-lampu jalan dan papan nama toko. Peraturan perihal pencahayaan dalam foto refleksi, sama saja dengan teknik-teknik fotografi sebelumnya. Memotretlah ketika cahaya sedang bagus-bagusnya, entah itu ketika matahari baru saja terbit atau ketika akan tenggelam. Polarizing filter akan sangat membantu untuk mengontrol cahaya yang terpantul dari permukaan air.
7. Di kota, refleksi tidak hanya air, ada juga cermin
Cermin yang dianggap sepele seperti kaca spion atau cermin wastafel pun ternyata bisa memberi kesan dimensi yang lebih menarik jika teknik fotomu benar. Untuk foto portrait, carilah permukaan dinding yang memiliki sifat memantul dan arahkan kamera sedemikian rupa supaya objek foto dan bayangannya lebih jelas.
Foto makro atau close up juga bisa menjadi foto refleksi. Kamu bisa mencoba untuk memotret pagi-pagi atau setelah hujan, di daun-daun biasanya akan menempel butiran air atau embun yang merefleksikan subjek yang ada di sekitarnya seperti bunga dan dedaunan.
Baca juga: Tips Membuat Foto Siluet
Itu dia 7 Tips Foto Refleksi yang bisa diberikan pada kesempatan kali ini. Semoga kamu yang sedang mencari informasi ini bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.