Entah itu pemula atau pun profesional, sebagai seorang fotografer kamu perlu tahu macam-macam teknik fotografi agar kamu bisa menemukan beberapa teknik basic dan classic. Tujuannya adalah mengeluarkan potensi dan kreatifitas dalam pengambilan gambar.
Di dunia fotografi ada banyak sekali teknik yang bisa dipelajari dan salah satunya adalah teknik Light Trails yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Foto light trails atau yang biasa disebut dengan foto jejak lampu adalah teknik foto dengan objek utama lampu kendaraan yang terlihat mengekor sepanjang jalan. Foto jejak lampu lumayan populer sebagai bentuk eksperimen bagi para fotografer.
Baca juga : Belajar Jenis Jenis Fotografi yang Bisa Kamu Tekuni
Pasti banyak diantara kamu yang masih awam dan belum paham bagaimana cara mengambil gambar dengan teknik light trails ini bukan? Berikut penjelasan, step by step dan tips untuk mengambil gambar light trails:
Peralatan/Equipment
Kamera yang harus digunakan untuk mengambil foto light trails adalah kamera dengan fitur kontrol manual, sehingga kita bisa mengatur exposure dengan mengubah-ubah salah satu dari ketiga komponen segitiga eksposure.
Kamu bisa menggunakan kamera DSLR, mirrorless, bahkan kamera pocet, asalkan kamera tersebut sudah memiliki mode manual atau memiliki kontrol shutter priority.
Berikut beberapa alat/aksesoris tambahan yang dibutuhkan:
1. Tripod adalah aksesoris wajib, kesuali jika kamu mau hasil dari jepretan tidak lurus karena tidak menggunakan tripod.
2. Lens hood, sebenarnya tidak wajib tapi punya peran penting, untuk mengurangi flare yang muncul ketika lensa terkena sorot lampu dari kendaraan.
3. Remote shutter, baik yang waireless atau ada kabelnya.
Teknik Dasar
Prinsipnya, foto light trails ini dihasilkan dengan kamera yang merekam pergerakan lampu mobil atau motor di jalan ketika malam hari. Karena durasi exposure yang di set cukup lama (beberapa detik), maka pergerakan lampu akan muncul sebagai garis cahaya yang menyusuri jalan.
Setting Kamera
- Gunakan mode shutter priority
- Set shutter speed lebih dari 6 detik. Untuk shutter speed ini, lebih baik jika kamu melakukan banyak percobaan, karena hasil dari penampakan light trails bisa sangat bervariasi tergantung dengan kecepatan kendaraan yang melintas. Jangan lupa juga, masih ada opsi untuk menggunakan mode bulb kalau kamu ingin melakukan eksperimen lebih jauh.
- Jangan gunakan flash.
- Set iso rendah untuk mengurangi noise.
- Jangan lupa untuk mematikan fitur High ISO Noise Reduction, karena fitur ini akan memperlambat kamera memproses foto.
- Perhatikan komposisi foto. Teknik bisa oke, namun perhatikan komposisi. Bentuk jalan akan sangat berpengaruh pada bentuk jejak lampunya. Carilah bentuk jalan atau carilah angel yang pas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Untuk jenis foto ini, gunakan manual fokus atau tetapkan titik fokus pada posisi infinity, gunakan depth of field yang tidak terlalu sempit.
Tips Memotret Light Trails
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan hasil Light Trails yang sempurna:
- Hasil light trails yang baik adalah ketika kendaraan (mobil/motor) menghilang dari foto. Jika kendaraan masih terlihat, berarti exposure kamu kurang lama. Buat shutter speed yang lebih lama lagi, sampai mobil/motor tidak tampak di frame.
- Jika jejak lampu di foto putus-putus. Berarti setting shutter speed masih kurang lama.
- Jika terjadi overexposure atau foto terlalu terang, turunkan nilai aperture. Begitu pula sebaliknya.
Itu dia beberapa pengertian dan Teknik Memotret Light Trail yang bisa kamu tiru ketika ingin mencoba mendapatkan hasil yang keren. Terus coba dengan setingan milikmu sendiri hingga mendapatkan hasil yang maksimal. Semoga bermanfaat.