7 Alasan Kenapa Harus Motret dengan Format RAW

Memotret dengan Format RAW

Ketika kamu membaca artikel ini, kamu akan memahami apa alasan fotografer harus memotret dengan format RAW.

RAW ini adalah file gambar yang disimpan secara mentah oleh kamera tanpa proses pengolahan lebih lanjut. Apa yang ditangkap oleh sensor, itulah yang disimpan ke dalam memory card. Bahkan, color spaces pun tidak ada dalam format ini, sehingga kamu perlu menyematkannya terlebih dahulu sebelum melakukan editing lebih lanjut.

Gambar yang diambil dengan format RAW tidak mengalami proses kompresi sama sekali sehingga informasi yang ada di dalamnya akan tetap utuh. Kondisi ini membuatmu lebih leluasa mengoreksi atau edit gambar lebih lanjut, hal yang tidak berlaku pada format JPEG.

Di format JPEG sudah mengalami kompresi sehingga banyak informasi yang hilang dan tidak bisa dipulihkan kembali, sehingga proses editing ekstrem bisa merusak foto.

Mengapa Harus Motret Format RAW?

1. Menangkap Lebih Banyak Tingkat Kecerahan

Tingkat kecerahan adalah banyaknya rentang warna hitam ke putih dalam sebuah foto. Semakin tinggi rentangnya, semakin halus pula transisinya sehingga hasil foto akan terlihat lebih bagus.

Format RAW ini bisa mencatat 4.096 hingga 16.384 tingkat kecerahan, sementara file JPG hanya mencatat 256 tingkat kecerahan. Hal ini biasa disebut dengan istilah “bit”. JPG hanya menangkap 8 bit sedangkan RAW berada di 12-14 bit.

Selain it, kecerahan yang tinggi membantu lebih mudah untuk menghindari atau memperbaiki posterisasi pada foto yang akan terlihat jelek jika foto dicetak.

2. Mendapatkan Kualitas Terbaik dari Gambar

Secara teknis, kamera selalu membidik dengan format RAW, sayangnya tidak semua kamera memiliki opsi menyimpan foto dalam format ini, terutama pada kamera HP atau low end. Kamera langsung mengubahnya menjadi JPEG dengan memberikan style pada foto yang kamu ambil.

Ada masalah disini, kamera ini tidak sehebat jiwa seni manusia jadi hasil akhir dari foto belum tentu sesuai dengan keinginan dan seleramu.

Dengan menggunakan format RAW, informasi yang diterima oleh sensor dapat diproses lebih lanjut menggunakan software editing dengan memberi style sendiri bagaimana seharusnya gambar terlihat agar foto jadi lebih bagus dan sesuai dengan selera tanpa harus merusak foto.

Selain itu, kamera merekam semua data yang masuk ke sensor sehingga kamu akan mendapatkan foto dengan kualitas tinggi. Ini merupakan foto yang bagus, alangkah baiknya jika kamu juga memiliki file RAW-nya.

3. Mudah untuk Koreksi White Balance

White balance yang benar merupakan salah satu faktor penting untuk mendapatkan hasil foto yang bagus dan mengagumkan.

Jika White Balance salah, maka hasil foto cendering kekuningan, kebiruan, keunguan atau bahkan terkadang cenderung hijau, tergantung dengan temperatur sumber cahaya yang ada ketika foto diambil.

4. Mudah Memperbaiki Foto yang Under/Over Exposed

Tentunya semua orang ingin mendapatkan eksposur yang normal untuk setiap foto. Masalahnya adalah ada momen tertentu yang berlangsung dengan sangat singkat sehingga sang fotografer tidak akan sempat untuk mengatur kamera dengan benar, akhirnya foto yang dihasilkan bisa under/over exposed.

Dengan format RAW, terdapat informasi tambahan yang tidak hilang sehingga proses koreksi akan lebih mudah untuk dilakukan, tanpa harus menurunkan kualitas yang drastis.

5. Proses Editing Tanpa Mengubah File Asli

Ketika kamu mengedit file RAW, sebenarnya kamu tidak melakukan perubahan apapun pada file aslinya. Kamu membuat pengaturan file RAW tadi diproses ke format JPEG atau TIFF dengan menghasilkan file baru.

Kondisi ini membuat kamu tidak perlu khawatir karena terjadi kesalahan edit tanpa sengaja atau tidak bisa mengembalikan foto seperti semula, semua proses koreksi tetap bisa dilakukan dari awal kembali.

6. Mendapatkan Detail yang Lebih Banyak

Aplikasi editing foto seperti Lightroom, Adobe Camera RAW, Canon DPP, Capture NX serta aplikasi bawaan vendor kamera membutuhkan informasi yang cukup untuk proses peningkatan ketajaman foto (sharpness) dan mengurangi noise (bintik di foto)

Dengan RAW, kamu bisa menyediakan semua informasi yang dibutuhkan untuk hasil yang lebih memuaskan. Selain itu, algoritma sharpness dan noise semakin baik dari waktu ke waktu sehingga kamu bisa membuka file RAW-mu kembali dan memanfaatkan peningkatan fitur ini di kemudian hari.

7. Hasil Cetak Lebih Baik

Format RAW, bisa membuat kamu mendapatkan cetakan yang lebih baik karena gradasi warna dan tonal yang lebih halus. Kamu juga bisa mengurangi color banding atau posterisasi yang kelihatan kurang bagus pada hasil cetakan. Mencetak foto dalam ukuran besar seperti baliho menjadi salah satu alasan kenapa harus memotret format RAW.

Itu dia Alasan Kenapa Harus Motret dengan Format RAW. Semoga kamu yang sedang mencari informasi foto format RAW bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Info Harga Promo