Jika kamu memiliki kamera digital dan sudah menggunakannya selama beberapa bulan atau bahkan sudah sampai tahunan, maka kamu harus terbiasa dengan masalah dan kesalahan yang sering terjadi pada kamera yang kamu miliki. Jika kamera yang sudah kamu gunakan belum mengalami masalah, maka kamu juga membutuhkan pengetahuan masalah umum yang sering terjadi pada kamera digital dan bagaimana cara mengatasinya. Maka dari itu kita akan membahas masalah yang ternyata sering terjadi dan juga solusi untuk mengatasinya.
Masalah yang sering terjadi pada kamera digital biasanya ada pada kesalahan lensa, shutter eror, kesalahan pada baterai, software eror, kesalahan pada kartu memori dan banyak lagi.
Ketika kamu mendapatkan masalah tersebut, dapat dipastikan bahwa kamu akan segera membawanya ke service center, tapi biaya untuk memperbaikinya tidak murah. Sebelum membawa ke service center, kamu bisa mencoba beberapa tips dan trik sebelum mengganti kamera atau mengirimkannya ke service center.
Masalah Umum Kamera Digital
1. Lensa Kamera Eror
Eror pada lensa adalah yang paling umum terjadi pada kamera digital, sebagian besar ditemukan pada kamera yang memiliki lensa model barel. Penyebab utamanya adalah karena kotoran debu atau pasir yang mengendap dalam lensa atau pemasangan lensa yang tidak pas.
Mengatasinya cukup mudah, kamu hanya perlu membersihkan area lensa dari debu dan pasir. Kamu bisa menggunakan cleaning kit untuk lensa dan bisa menggunakan pengering rambut untuk membersihkan area yang tidak berisiko panas. Jika pembersihan tidak berhasil, kamu perlu memeriksa area lensa secara visual. Periksa apakah lensa miring ke satu sisi atau tidak.
2. Shutter Block Rusak
Terkadang shutter pada kamera macet. Pada saat shutter terbuka akan menghasilkan gambar yang terlalu terang, dan pada saat shutter tidak terbuka menghasilkan gambar gelap.
Cara mengatasinya adakah kamu bisa memastikan permukaan lensa bersih. Jika ada kotoran maka kamu bisa membersihkannya dengan bantuan sikat lensa dan bantuan kompresor dan bersihkan sekitar lensa dan shutter.
Jika trik tidak berhasil, kamu bisa ikuti langkah yang kedua yaitu menggunakan shutter prioritas untuk menyesuaikan kecepatan shutter ke bulb atau ke pengaturan yang mungkin paling lambat jika kamera kamu menggunakan mode manual.
Tapi jika kamera tidak menggunakan mode manual, maka kamu bisa menggunakan pengatuan pemandangan yang dibuat untuk mengambil gambar low light seperti matahari terbenam atau kembang api. Setelah itu kamu bisa mengambil foto dan keluarkan baterai (jangan matikan kamera). Dengan melakukan hal tersebut shutter akan terganggu dan mungkin mulai lepas, kamu bisa mengulanginya beberapa kali.
3. Kesalahan pada Baterai
Banyak pengguna kamera digital yang mengalami masalah yang terjadi pada baterai. Kesalahan pada baterai ini merupakan salah satu masalah umum yang sering terjadi pada kamera digital.
Untuk melihat dan solusi untuk memperbaikinya yaitu, pastikan bahwa baterai sudah terisi penuh dan periksa lampu pengisian daya untuk memastikan pengisian daya berfungsi dengan benar. Kamu juga perlu untuk memastikan kontak baterai dengan benar dan bersih.
Jika kamu sudah memastikan dan kamera saat dinyalakan tetap tidak berfungsi, cobalah untuk menghidupkan kamera setelah 30 menit dalam suhu normal. Jika kamera aktif, kamu perlu memastikan bahwa baterai kamera tidak bisa menagani tingkat suhu normal. Jadi, coba untuk menjaga kamera di tingkat suhu normal.
4. Kamera Basah
Kamera basah atau kamera yang tidak sengaja tersiram atau jatuh ke air. Cara mengatasinya adalah dengan cara mematikan kamera dan jangan dinyalakan sebelum kamera benar-benar kering. Kamu bisa mengeluarkan baterai atau komponen lainnya dan membiarkannya, setelah kamu yakin bahwa kamera sudah kering, selanjutnya rakit kompartemen dan hidupkan kembali untuk menghindari kerusakan.
5. Software Issues
Jika kamera kamu bekerja dengan benar pada bagian perangkat kerasnya tapi ada masalah pada perangkat lunaknya, kamu bisa mengatasinya dengan memperbarui firmware. Saat ini sudah banyak sekali tutorial yang memberikan informasi secara lengkap dan detail untuk memperbaharui firmware kamera. Caranya pun cukup mudah.
6. Kerusakan Kartu Memori
Jika kamu mengalami memori yang digunakan tidak terbaca oleh kamera, maka kamu bisa melakukan pembersihan memory card, terutama pada bagian logamnya. Bersihkan dengan menggunakan microfiber supaya debu bisa terangkat. Disarankan untuk menggunakan memory card yang berkualitas sehingga awet.
Baca juga: Cara Merawat Kamera DSLR yang Benar
Masalah umum kamera digital ini suatu saat pasti akan terjadi pada kamu, jadi ketika ternyata sudah waktunya kamera mu mengalami gangguan, kamu sudah tahu bagaimana cara untuk mengatasinya.