Lensa adalah salah satu gear penting yang menjadi kunci kualitas foto dan video yang nantinya kamu hasilkan. Saking pentingnya, lensa dibuat segented sesuai kebutuhan. Jadi jika ingin membuat video yang ciamik pastikan lensamu sudah menggunakan cinematic lens.
Lensa sinematik adalah lensa yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan filmmaker. Maklum saja, kebutuhan mereka berbeda jauh dengan fotografer yaitu merekam gerakan secara terus menerus dan kualitasnya distandarkan untuk videografi. Dari segi bodi dan teknologinya juga melebihi lensa foto biasanya, begitu pula harganya.
Fitur dan Karakter Cine Lens
1. Desain Profesional
Dari segi desain, cine lens memuaskan dengan tampilannya yang serius. Kesan profesional didapatkan dari sektor eksterior lensa yang dilengkapi penanda, adjustment rings manual untuk aperture, zoom dan focus. Selain cantik dilihat, desainnya dibuat untuk mengatasi masalah yang biasanya ditemui fotografer ketika memotret dengan lensa still.
2. Bodi kokoh, Ukuran dan Berat Lensa
Lensa sinematik ini dibuat untuk pemakaian kelas berat. Biasanya body full metal yang tahan banting dibawa shooting dengan kondisi yang paling ekstrim sekalipun. Jadi lensa sinematik lebih besar dan berat dibandingkan dengan lensa foto biasa.
Menariknya, cine lens sudah standar satu ukuran diameternya. Jika diperhatikan, sebagian besar cine lens jauh lebih besar di bagian depannya dibandingkan lensa still.
Alasan cine lens memiliki diameter yang sama adalah demi aksesoris yang akan digunakan. Misalnya memakai ND filter untuk beberapa adegan kemudian mengganti lensa tanpa perlu repot-repot ganti filter juga. Jadi image yang dihasilkan bisa tetap sama karena tidak ganti filter.
Sedangkan berat yang sama artinya kamu bisa mengatur focal length berbeda dan tidak perlu re-balance stabilization system. Ring lebih besar di bagian depan, biasanya dilengkapi knop yang berfungsi mengatur jarak fokus dan aperture.
Baca juga: 7 Jenis Lensa Terbaik untuk Foto Wedding
3. Kontrol fokus akurat
Salah satu filter terpenting yang ada di cine lens adalah kemampuannya untuk menjaga fokus pada subjek yang bergerak atau dengan smooth mengganti fokus dari satu subjek ke lainnya. Subjek yang bergerak dalam adegan film harus selalu fokus dengan merotasi focus ring secara perlahan sambil mengikuti objek bergerak. Ini sulit dilakukan dengan lensa still, tapi bisa apik pada lensa sinematik.
Selain itu, cine lens memiliki focus ring dengan penanda yang jelas dan hard stop di awal hingga akhir, sehingga memudahkan akurasi dan melakukan fokus dengan musul meski tanpa fokus system.
Focus ring yang ada di cine lens bisa diputar 270 derajat mulai dari minimum hingga jarak tak terhitung. Kemampuan fokus juga lebih steady, jadi tidak ada goyangan-goyangan halus yang biasanya terjadi jika menggunakan lensa still.
Beberapa cine lens juga memiliki parfocal lens yang mampu mengunci fokus pada subjek meski di-zoom in. Jika menggunakan lensa still. proses zoom in dan zoom out membutuhkan refocus yang biasanya tidak akurat. Jadi dengan cine lens maka proses zoom in dan zoom out bisa smooth tanpa ganti fokus.
4. Kontrol Light dan Aperture
Tidak seperti lensa lainnya, cine lens tidak sekedar soal mengontrol aperture. Cine lens memiliki ring iris dengan penanda T-stop yang memberikan pengukuran pasti soal jumlah cahaya yang memasuki lensa, dibanding seberapa lebar bukaan lensa.
Lensa ini memiliki fitur kontrol manual exposure berpresisi tinggi dan memungkinkan menjaga eksposure di setiap adegan, tidak peduli kondisi cuaca dan paparan ketika shooting. Ring iris juga click-less, jadi kamu tidak akan terganggu ketika adjusting aperture dan mengubah exposure.
5. Kontrol zoom internal
Seperti lensa profesional pada umumnya, kamu bisa zoom in dan zoom out dengan memutar ring zoom di bodi cine lens. enaknya, panjang lensa tidak berubah ketika diputar seperti lensa still. Jadi hanya jeroannya saja yang bekerja.
Kemampuan ini sangat menguntungkan untuk filmmaker karena kamera rig mereka selalu berada dalam sistem stabilizer yang akan repot jika focal length berubah-ubah panjangnya.
Zoom ringnya juga dijamin selalu smooth dan memberikan transisi focal distance yang berbeda-beda dengan sama mulusnya.
6. Kualitas optik yang luar biasa
Kualitas optik sebuah lensa sangat bergantung pada kualitas kaca. Lensa foto premium biasanya terbuat dari kaca high end dan begitu juga untuk lensa videografi.
Lensa sinematik mungkin terlihat sama saja dengan lensa still tapi baru terlihat bedanya ketika di kondisi lighting yang sulit. Kaca pada cine lens memungkinkan nge-shoot dalam kondisi lighting buruk, misalnya di bawah sinar terik atau kontras tinggi.
Meski mungkin ada sedikit perbedaan warna dan kontras pada merek yang berbeda namun lensa sinematik dari brand sama hasilnya cenderung konsisten.
Selain itu cine lens menghasilkan ketajaman yang rata hingga ke bagian pojok image dan mengurangi chromatic aberration, distorsi dan vignetting yang biasa terdapat pada video. Poin lainnya yang membuat cine lens disukai adalah kemampuannya menghasilkan bokeh yang cantik dan flare cahaya yang indah.
Itu dia karakteristik lensa kamera sinematik. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.
