Mending Pilih Kamera Mainstream atau Anti-Mainstream?

Kamera Mainstream atau Anti Mainstream

Mencari kamera dan juga lensanya, bagus yang mainstream (banyak digunakan oleh orang lain) atau yang anti mainstream? Tentunya ada plus minus dari pilihan kedua kamera tersebut. Misalnya, jika kamu memilih kamera yang mainstream seperti Canon, Nikon, atau Sony, maka keuntungannya adalah ketersediaan kamera, lensa dan aksesorisnya banyak, dan jika ingin menjualnya kembali, atau perlu servis juga mudah. Kalo kamu suka meminjam atau sewa lensa juga lebih mudah jika membeli merek kamera yang sedang populer.

Pilih Kamera Mainstream atau Anti-Mainstream?

Jika kamu memang berminat untuk membeli, kamera mainstream biasanya juga jauh lebih murah, karena produksinya lebih banyak, sehingga ongkos riset, ongkos gaji karyawan, ongkos sewa gudang dan lainnya tidak terlalu membebani harga kameranya.

Banyak orang yang baru awal-awal belajar fotografi dan jika ingin mendapatkan yang good value (harga terjangkau dibandingkan mutu produknya), maka lebih baik memang membeli kamera mainstream. Contohnya kamera DSLR yang sering dibeli adalah Canon 40D. Kamera ini sangat populer karena bodinya tangguh, terbuat dari magnesium alloy, dan kecepatan foto berturut-turutnya cepat, ideal untuk mengambil foto.

Namun banyak yang merasa bahwa kualitas foto di kondisi kurang cahaya kurang baik, maka dari itu banyak orang yang memulai untuk mencari kamera baru. Pilihannya adalah Canon 5D mk II dan Nikon D700 yang sensornya full frame, dan mendukung batas normal ISO yang lebih tinggi (ISO 6400, dibandingkan dengan ISO 1600 di Canon 40D).

Dari banyak pengalaman menguji alat, terutama kamera mirrorless, kita perlu berbagai kamera untuk berbagai jenis fotografi. Memang jadinya memiliki kesan yang boros, harus beli beberapa kamera dan lensa, tapi sebenarnya kita bisa menyesuaikan dengan budget, misalnya baru digunakan sekali atau dua kali sudah bosan dan ingin membeli kamera baru lagi.

Kebutuhan setiap orang berbeda-beda tergantung dari subjek foto yang disukai masing-masing. Jadi, jika sudah berpengalaman, sebaiknya mulai mencari kamera yang lebih cocok, tidak perlu mengikuti apa yang sedang tren.

Tidak ada gunanya untuk fanatik ke salah satu merek saja, tapi usahakan lebih open-minded dan jangan ragu untuk beradaptasi sesuai perkembangan fotografi kita. Untuk kamu para pemula, jangan terlalu banyak pertimbangan dan takut salah membeli kamera pertama, malah nantinya tidak mulai-mulai. Coba saja untuk coba ikut menggunakan kamera mainstream terlebih dahulu kalau memang masih bingung, selanjutnya kalau ingin menyelam ke arah yang lebih serius, memang perlu di riset kembali jenis kamera dan lensanya, sesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: 6 Tips Membeli Kamera Bekas yang Berkualitas

Itu dia saran yang bisa diberikan pada kesempatan kali ini terkait dengan Kamera Mainstream atau Anti Mainstream. Semoga kamu yang hingga saat ini tidak mulai-mulai karena bingung, bisa terbantu setelah membaca informasi yang ada diatas.

Bingung cari Jasa Fotografi untuk berbagai kebutuhan? Tokofoto.co siap menjadi parner untuk mengambil gambar terbaik untuk kamu. Hubungi kontak yang sudah tersedia untuk melakukan konsultasi, tenang konsultasi gratis kok, jadi tunggu apalagi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Info Harga Promo