Garis di dalam fotografi bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan hasil foto yang sangat baik. Garis ini menjadi elemen yang kuat jika kamu bisa menempatkannya di posisi yang benar. Di dalam fotografi ada tiga tipe garis yang bisa menjadi unsur komposisi foto, garis horizontal, vertikal, dan diagonal.
Dengan belajar tips fotografi dan rutin untuk latihan, garis bisa menghadirkan dampak dinamis pada foto-foto yang kamu hasilkan. mempelajari bagaimana cara menggunakan garis dalam fotografi tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, akan membutuhkan waktu dan latihan supaya bisa menempatkan garis-garis dengan benar.
Ketika kamu memotret dan mempertimbangkan tentang komposisi dari sebuah gambar yang akan diambil, alangkah baiknya jika kamu memperhatikan atau mencari keberadaan garis. Karena keberadaan garis di dalam fotografi bisa membangkitkan mood dan memandu mata para penikmat foto yang kamu hasilkan.
Sudah dijelaskan bahwa ada tiga garis di fotografi dan semuanya memiliki efek yang berbeda terhadap sebuah foto. Pada kesempatan kali ini Tokofoto akan membahasnya secara jelas dan lengkap, jadi disimak ya!
Garis Dalam Komposisi Fotografi
Garis Diagonal Fotografi
Pada umumnya, garis diagonal ini berperan untuk memandu mata para penikmat foto dalam sebuah gambar. Garis-garis diagonal dalam fotografi bisa menciptakan Point of Interest karena bersinggungan dengan garis lainnya dan memberikan kedalaman gambar melalui sebuah perspektif.
Garis-garis tersebut juga bisa menambahkan sense of action pada sebuah gambar dan juga tampilan yang dinamis. Kamu layak untuk mempertimbangkan bagaimana ketika akan menggunakan garis diagonal untuk menuntun mata penikmat foto ke sebuah subjek atau Point of Interest.
Buat garis diagonal tersebut “off center” atau tidak berpusat di tengah dan menuju ke sisi sudut yang lain daripada menggunakan garis diagonal yang berawal dari sudut kiri menuju ke sudut kanan atas ketika memanfaatkan garis diagonal dalam fotografi.
Kamu harus ingat bahwa sekelompok garis diagonal yang menuntun ke arah berbeda dan berseberangan satu dengan yang lain bisa menambah “sense of action” pada foto, tapi jika kamu menempatkan garis diagonal terlalu banyak bisa membuat kekacauan serta kebingungan para penikmat foto.
Garis Horizontal Fotografi
Garis horizontal memiliki peran sendiri dalam dunia fotografi. Kamu pasti sudah sering mendengat ketika berbagi foto dengan orang lain, dan mendapat satu masukan: “Wah horizon-nya agak sedikit miring nih…”, jadi itulah kenapa kamu harus memperhatikan horizontal pada saat memotret.
Kita semua sepertinya sudah sering melihat atau bahkan memotret dengan komposisi horizontal yang miring. Kesalahan jelas terlihat, dan tentu kita tahu apa yang harus diperbaiki. daratan atau pinggiran sungai terlihat miring bukan? Tidak mungkin sebuah tepian atau daratan itu berkondisi miring pada kondisi nyatanya.
Garis Vertikal Fotografi
Ada pesan tersendiri dari garis vertikal jika kamu bisa menggunakannya dengan benar. Garis vertikal bisa dikatakan memiliki kemampuan untuk bercerita tentang sense atau suasana hati yang berbeda dalam sebuah frame foto, mulai dari kekuatan dan kekuasaan sampai ke pertumbuhan. Kamu bisa melihat pada gedung pencakar langit yang kokoh membelah langit biru, atau sebuah pohon yang tumbuh dari tahun ke tahun.
Seperti pada garis horizontal sebuah foto yang ditekankan dengan pemotretan dengan posisi kamera yang horizontal juga, garis vertikal pun berlaku “aturan” yang sama. Cobalah kamu untuk memotret sebuah garis vertikal dengan format vertikal juga, degan menggunakan cara ini, maka secara tidak sadar kamu bisa memperpanjang subjek vertikal dengan penekanan pada tinggi garis tersebut.
Kamu bisa sesekali untuk melanggar aturan dengan melakukan framing horizontal pada garis vertikal, dengan dmikian akan memberikan arti bahwa foto terkesan tidak bisa menampungnya. Hal ini cukup efektif untuk garis vertikal yang tebal dan kuat.
Yang harus diingat adalah untuk selalu mencoba supaya garis vertikal tetap sejajar dengan sisi gambar, tapi hal ini tidak akan selalu memungkinkan jika kamu memotret pada objek yang meruncing di bagian atas.
Itu dia penjelasan bagaimana cara untuk Memanfaatkan Garis Dalam Fotografi, semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.
