5 Hal yang Harus Dihindari Ketika Membuat Konten Foto di Malam Hari

Foto di Malam Hari

Tren mengambil foto di malam hari sekarang makin diminati oleh banyak orang. Alasannya adalah banyak momen seru atau objek menarik yang jika diabadikan di malam hari akan jadi konten yang estetis. Contohnya adalah seperti konser musik, olahraga, kuliner, hingga gedung bertingkat maupun suasana jalan raya.

Selain menawarkan keindahan permainan cahaya, memotret di malam hari juga menghadirkan tantangan tersendiri karena minimnya sumber cahaya yang bisa membuat foto jadi banyak noise-nya. Dengan kualitas yang kurang jernih atau warna yang tidak detail, tentu saja hasil jepretan foto jadi kurang maksimal.

Untuk mengatasi hal tersebut dan mendapatkan konten terbaik di malam hari, kamu tidak perlu buru-buru untuk membeli kamera profesional, cukup pilih smartphone yang tepat dan trik yang jitu.

Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari untuk mendapatkan hasil foto yang keren di malam hari.

1. Tidak memaksimalkan fitur Pro Mode

Kalau mau lebih leluasa mengatur pencahayaan atau nuansa warna foto supaya lebih sesuai dengan kondisi yang ada, kamu bisa menggunakan Pro Mode untuk mengatur ISO, white balance, hingga shutter secara manual. Selain hasilnya yang lebih sesuai selera, mode ini sangat berguna untuk kamu yang mau mengambil foto di kondisi yang lebih gelap atau capture benda-benda yang bergerak.

2. Memakai flash sembarangan

Flash yang ada di smartphone biasanya digunakan untuk mendapatkan foto yang lebih terang di malam hari. Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakannya, salaj satunya adalah jarak. Hindari menggunakan flash untuk menangkap foto objek yang dekat, karena nanti hasilnya menjadi over exposure.

Ada baiknya untuk mengatur jarak sekitar 2 meter antara smartphone dengan objek yang difoto supaya sinar flash terpancar merata. Tips ini bisa kamu gunakan ketika mau mengambil photo group saat nongkrong di malam hari atau foto OOTD.

3. Tidak memaksimalkan fitur Night Mode

Saat ini smartphone memungkinkan kamu untuk mengambil foto di malam hari dengan berbagai mode. Jangan langsung puas ketika melihat hasil foto menggunakan mode Auto, soalnya ada fitur camera lainnya yang siap dieksplor supaya hasilnya lebih sesuai dengan seleramu.

Night mode bisa kamu maksimalkan untuk mendapatkan foto low light yang bening secara instan dengan sekali tap saja. Cocok untuk kamu yang tidak mau ketinggalan momen begitu mendapatkan komposisi cahaya lampu warna-warni yang pas maupun spot unik di kafe favorit.

4. Posting foto low-light yang berkualitas rendah tanpa diedit

Dengan kondisi cahaya yang minim, seringkali membuat hasil foto low light jadi agak blur, banyak noise di beberapa titik, hingga warnanya seperti tidak keluar. Jangan pasrah saja terus langsung posting di media sosial. Supaya konten malam hari kamu bisa tetap estetis, edit foto untuk memperbaiki kekurangan, misalnya mengubah nuansa warnanya supaya lebih dramatis atau menyamarkan noise.

Untuk mengedit foto menjadi lebih dramatis dan menaikkan kualitas fotomu, kamu bisa memanfaatkan fitur editing bawaan yang terdapat pada smartphone atau mengunduh aplikasi edit foto gratis. Atur semua fitur editing hingga menghasilkan foto terbaik sesuai dengan keinginanmu.

5. Buru-buru bergerak setelah menekan tombol shutter

Ketika mengambil foto di malam hari, smartphone cenderung butuh waktu lebih lama untuk menangkap cahaya ketimbang di siang hari. Jadi ketika menggunakan Night Mode atau Pro Mode, kamu harus tetap steady setelah memencet tombol shutter supaya foto yang dihasilkan tetap jernih dan tidak blur.

Itu dia beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika kamu sedang ingin memotret di malam hari. Semoga kamu yang sedang mencari informasinya bisa terbantu setelah membaca artikel yang ada di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Info Harga Promo