Sebagai sebuah perangkat yang memiliki teknologi tinggi, drone adalah salah satu gadget yang dikuasai dan dipahami dengan baik sebelum benar-benar menggunakannya.
Selain memahami bagaimana cara menerbangkannya, kamu juga harus paham bagaimana kemampuan dari bagiannya masing-masing, atau apa saja peran mereka dalam menerbangkan quadcopter atau drone tersebut. Selain itu memahami cara merawat baterai drone juga penting untuk dilakukan.
Berikut adalah beberapa bagian utama yang terdapat pada drone ini diantaranya adalah The Frame, kemudian baterai dan charger, motors, propellers, electronic speed control, radio transmitter dan receiver, flight control board, dan yang terakhir adalah bingkai khusus yang menyambungkan seluruh komponen yang ada, bagi quadcopter yang bentuknya + atau x.
Cara Merawat Baterai Drone
Setelah memahami berbagai komponen utama yang ada pada drone, maka bisa dilihat jika baterai adalah komponen utama yang harus dirawat dan diperhatikan kesehatannya dengan baik. Jika baterai drone mengalami kerusakan hingga tidak bisa berfungsi dengan baik, performa terbang drone menjadi terganggu. Berikut Cara Merawat Baterai Drone yang benar:
1. Sebelum Terbang Pastikan Baterai Terisi Penuh
Kapasitas baterai juga berperan penting dalam penerbangan drone. Banyak orang yang tidak sabar untuk menunggu baterai cepat penuh ketika akan melakukan penerbangan. Apalagi jika sedang terburu-buru ketika mau menerbangkan drone. Hal ini juga bisa membahayakan drone karena baterai tidak stabil ketika diterbangkan.
Apalagi kalo tipe drone Dji yang memerlukan cell voltase penuh dengan maksimal. Maka setiap akan menerbangkan drone, jumlah baterai harus selalu penuh.
2. Jangan Melakukan Charger Baterai Ketika Masih Panas
Sebaiknya kamu tidak melakukan charger baterai ketika drone baru digunakan. Biasanya suhu baterai sedang dalam keadaan panas. Jika kamu memaksakan melakukan charger ketika baterai panas maka baterai akan mudah mengembang, bahkan bisa meledak.
3. Simpan Baterai dengan Kondisi 40-65% Terisi Penuh
Apabila kamu menyimpan baterai dalam waktu 10 hari atau bahkan lebih, sebaiknya tidak menyimpannya dalam kondisi baterai penuh. Kosongkan dahulu baterai setidaknya dalam kondisi 40-65%. Karena jika baterai yang disimpan dengan jumlah yang penuh maka baterai juga akan mudah rusak dan mengembung.
4. Jangan Menyimpan Baterai di Tempat Bersuhu Panas
Penyimpanan baterai drone juga harus diperhatikan dengan baik. Sebaiknya kamu menyimpan baterai di tempat yang kering atau sejuk, misalnya berada di tempat dengan suhu antara 22-28 derajat selsius. Jangan menaruh baterai di tempat yang suhunya panas misalnya menyimpan di dalam mobil. Jika baterai disimpan di tempat yang suhunya panas ini maka baterai akan mudah rusak terutama di bagian cell baterainya.
5. Penerbangan 200x, Ganti Baterai
Baterai drone ini memiliki usia maksimal, jika kamu sudah menggunakannya sebanyak 200 kali maka kamu harus menggantinya dengan baterai yang baru. Supaya drone selalu aman dan terjaga saat diterbangkan. Usia pemakaian baterai pada drone ini juga akan berpengaruh pada keawetan dron tersebut. Itulah kenapa, maksimal jumlah pemakaian mencapai 200 kali, selebihnya baterai harus segera diganti dengan yang baru karena masa pakainya sudah berkurang.
Itu dia 5 Cara Merawat Baterai Drone yang bisa kamu lakukan supaya baterai bisa tahan lama. Jangan sampai asal dalam memperlakukan baterai drone supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika drone diterbangkan. Semoga terbantu.