Orang yang fotogenik, mau difoto gaya apa saja pasti hasilnya cantik dan tampan. Sedangkan yang tidak fotogenic, mau diambil gambarnya 100 kali dengan berbagai gaya yang berbeda, hasilnya tidak sememuaskan aslinya. Kadang mereka merasa bahwa wajahnya kurang simetris, ekspresinya kurang natural, dan lain sebagainya.
Mungkin hal ini juga yang menjadi alasan kenapa banyak blind date yang berakhir kecewa. Pasalnya orang yang di foto dan aslinya kadang terlihat berbeda. Jadi, sebenarnya fotogenik itu nyata atau cuma sugesti? Kok bisa ada orang yang aslinya cantik dan tampan di dunia nyata, tapi pas di foto hasilnya biasa saja? Ternyata oh ternyata, fotogenic itu ada penjelasannya. Ya, selain foto zaman sekarang bisa diedit dengan mudahnya, ternyata inilah yang membuat orang yang fotogenik dan enggak.
Alasan Orang Fotogenik
1. Cantik di dunia nyata dan foto itu berbeda
Sering kecantikan asli gak bisa diterjemahkan secara sempurna oleh kamera. Ada banyak faktor yang membuat hal ini terjadi, misalnya kemampuan fotografi, sikap tubuh di depan kamera, hingga genesnya sendiri.
Di dunia nyata, kamu bisa bersikap natural. Ketika satu ekspresi atau gestur dinilai kurang pas, kamu bisa menggantinya setiap saat. Sementara di foto, kamera merekam setiap detil wajah. Mengabadikan banyak hal dalam satu klik. Padahal saat itu mungkin kamu membungkuk, matanya terpejam sebelah, posisinya kurang pas, sehingga wajah terlihat kurang simetris, dan hal lainnya.
2. Cantik dan tampan alami di dunia nyata belum tentu sama di kamera
Apakah kamu termasuk orang yang anti-makeup dan memuja kecantikan alami tanpa polesan macam-macam? Di dunia nyata, kecantikan alami memang juaranya. Tapi dalam foto, memiliki konsep yang berbeda. Makeup bisa menciptakan penampilan yang cerah dan sehat. Dua hal itu sangat erat kaitannya dengan pesona lho. Orang yang terlihat sehat biasanya memiliki kulit yang segar, pipi yang merona, dan mata yang bersinar. Inilah yang akan terekam kamera, sehingga menciptakan gambar yang menarik. Hmm, mungkin lensa kamera belum terlalu sensitif merekam kecantikan alami manusia.
Baca juga: Tips Komposisi Fotografi yang Bikin Hasilnya Berkualitas
3. Sudut pandang kamera menentukan
Masa iya, mau selfie aja harus belajar dulu fotografi kan? Eits jangan salah. Meski cuma selfie, kamu pasti ingin mendapatkan hasil yang sempurna kan? Nah, trik kamera adalah salah satu kuncinya. Sebuah penelitian membuktikan bahwa angle kamera bisa membuat seseorang terlihat lebih cantik atau tampan. Itupun harus disesuaikan dengan gendernya. Kamera yang mengambil angle sedikit ke bawah cocok untuk perempuan, karena akan menonjolkan sisi feminitasnya. Sementara angle kamera yang lurus ke depan dan close up, cocok untuk pria karena bisa memaksimalkan maskulinitas.
4. Di depan kamera, tak sadar gerak-gerik diatur sedemikian rupa
Fotogenik dan tidak fotogenik ini bukanlah hoax semata. Faktanya memang ada orang yang biasa saja di dunia nyata, tampil penuh percaya diri di depan kamera. Dengan senyum natural dan gerak-gerik yang lepas dan tidak dibuat-buat akan menghasilkan gambar yang indah juga. Sementara itu, ada juga orang yang super cantik dan tampan di dunia nyata, tapi langsung jiper ketika berhadapan dengan kamera. Gesturnya awkward dan ekspresinya sangat terlihat dibuat-buat. Inilah yang membuat gambar kurang memuaskan.
Itu dia alasan kenapa ada orang yang fotogenik dan tidak, meski begitu, bukan berarti orang yang tidak fotogenik tidak bisa menapatkan foto yang bagus ya.